Mantan Kasatgas Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menunggu kinerja lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Nawawi Pomolango. Nawawi sudah dilantik menjadi ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus korupsi.
“Mestinya Pak Nawawi bisa menunjukkan bahwa ketika dirinya dipercaya, bisa membuat perbaikan (di KPK),” ujar Novel Baswedan
Novel menyebut, selama ini kepemimpinan di lembaga antirasuah memang kerap didominasi oleh Firli Bahuri. Novel menyadari baik Nawawi Pomolango maupun komisioner KPK lainnya tak memiliki kekuatan melawan Firli yang merupakan pimpinan tertinggi lembaga antirasuah.
Namun kini, Nawawi sudah memiliki kuasa sebagai ketua sementara KPK. Menurut Novel, jabatan itu menjadi ujian bagi Nawawi apakah bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK usai apa yang dilakukan Firli Bahuri.
“Selama ini Pak Nawawi merasa tidak berdaya ketika Firli sebagau Ketua KPK dan sikap Firli yamg dominan. Sekarang Pak Nawawi yang sedang diuji, apakah dirinya benar-benar bisa diandalkan untuk membuat KPK lebih baik,” kata Novel.
Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menyinggung adanya sikap one man show dalam kepemimpinan di lembaga antirasuah saat Firli Bahuri masih menjabat ketua KPK. Saat disinggung kembali soal pernyataannya itu, Nawawi tak ambil persoalan.
Nawawi yang kini menggantikan posisi Firli Bahuri akan membuat sistem kerja di lembaga antirasuah kembali kolektif kolegial.
“Yang berlalu biarlah berlalu. Kita coba bikin sekarang kolektif kolegial,” ujar Nawawi usai jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin (27/11/2023).