Jakarta, CNN Indonesia — Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, menyinggung pemimpin yang menjelekkan penganut agama. Hal itu ia sampaikan saat memberikan khutbah Iduladha 1444 Hijriah di lingkungan pesantren.
Dalam khutbahnya, Panji mengambil tema besar soal lima sila Pancasila dan kaitannya dengan ajaran Islam.
Mulanya Panji mengutip potongan ayat Al- Quran surat Al-Baqarah ayat 124 dan As-Surah ayat 13 yang dirujuk sebagai tuntunan dalam beragama. Ia lalu menyinggung pemimpin di Indonesia yang seharusnya tidak mencaci hingga menjelekkan umat beragama.
“Hendaknya pemimpin di Indonesia itu menganjurkan ‘peganglah kitabmu, pelajari kitabmu agar kamu bisa mencarikan jalan keluar kehidupan dari kitabmu dan dimasukkan dalam kehidupan bernegara’,” kata Panji, Kamis (29/6) dalam video Youtube Al-Zaytun Official.
Lebih lanjut Panji kemudian menyinggung butir-butir Pancasila yaitu sila ke-4 mengenai pemimpin yang seharusnya memiliki sifat kebijaksanaan.
Menurutnya, sifat pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bijak sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah, sehingga tidak ada rasa kebencian.
“Itulah tadi ajaran ilahi yang seperti itu itulah hikmat kebijaksanaan, karena sudah tumbuh dari kemanusiaan yang adil dan beradab, karena sudah tumbuh dari persatuan yang didasari oleh iman pada tuhan yang maha esa, keluarlah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, tentunya dalam permusyawaratan,” tuturnya.
Ia mengatakan para pemimpin merupakan bagian dari rakyat yang terpilih yang memiliki hikmat kebijaksanaan. Maka, seharusnya disinari dengan ajaran ilahi. Bukan dengan kebencian atau paham-paham di luar ajaran agama yang asasi, misalnya ajaran agama Islam yang asasi adalah Alquran.
“Maka orang yang sudah memiliki hikmat kebijaksanaan tidak akan mencaci, tidak akan menuduh, tidak akan menjelekkan apa yang dipegang para penganut agama,” tuturnya.
Panji juga mengatakan semua agama yang ada di Indonesia dijamin oleh konstitusi.
Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan karena dituding menyebarkan ajaran menyimpang. Panji bahkan dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Sejumlah organisasi Islam mendesak pemerintah memproses hukum Ponpes Al Zaytun. Pemerintah pun sudah buka suara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah mengevaluasi Ponpes Al Zaytun secara administratif dengan tetap menjamin hak santri atau siswa.
Sumber : CNN Indonesia