Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat, sejak Januari hingga Mei 2023, terdapat 85 kasus demam berdarah dengue (DBD).

“Hingga 19 Mei 2023, kita mencatat total ada 85 kasus DBD,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Jumat (19/5/2023). 

Menurutnya, penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti ini harus diwaspadai oleh masyarakat.

Karena hampir setiap bulannya ada saja masyarakat yang terkena penyakit ini. Namun, di tahun ini hingga sekarang belum ada yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

“Alhamdulillah sampai sekarang CFR (case fertility rate) atau jumlah kasus yang meninggal tidak ada,” kata dia.

Ia pun merincikan, dari 85 kasus DBD tersebut pada Januari terdapat 25 kasus, lalu pada Pebruari ada 23 kasus. Selanjutnya pada, Maret sebanyak 13 kasus, kemudian pada April ada 12 kasus dan Mei ada 12 kasus.

“Maka jika dibandingkan dengan tahun 2022, tahun ini jumlahnya jauh lebih menurun kasusnya,” kata Desti.

Karena pada tahun 2022, pada Januari saja sudah terdapat 217 kasus, belum lagi Februari ada 177, lalu Maret 158 kasus, April 126 kasus, kemudian Mei 126 kasus.

Ia menghimbau, masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih serta jangan lupa untuk memastikan tidak ada genangan air, yang merupakan tempat berkembang biak nyamuk aedes agypti.

“Selain itu kita juga rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup serta bergotong royong membersihkan sarang nyamuk. Tak hanya itu, kita juga door to door memberikan bubuk Abate ke masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, Camat Rajabasa Bandar Lampung, Hendry Satria menyampaikan, pihaknya dalam mengatasi DBD rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Beberapa Kegiatan Sosialisasi edukasi ke masyarakat di seluruh kelurahan diantaranya, gotong royong bersihkan sungai, siring jalan, dan pekarangan.

“Hal itu kita lakukan dalam upaya pencegahan Penyakit DBD serta Pemberantasan Sarang Nyamuk,” kata dia.

Sumber : Kupas Tuntas

Share.
Exit mobile version