Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Jayapura melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Pesawat Trigana Air IL-222 Seri 300 PK-YSC di Bandar Udara Internasional Sentani, Papua Ahad 12 Maret 2023. Olah TKP dilakukan sejak pukul 07.37 WIT hingga 08.25 WIT.
Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi Fredrickus W.A Maclarimboen menyatakan, olah TKP dilakukan Kapolsek Bandara Sentani Inspektur Dua Wajedi dan tim di dalam pesawat tepatnya di kursi Penumpang Nomor 7 C dan 8 D serta di lantai pesawat dekat kursi no.7 C.
“Pemeriksaan dilakukan pada badan pesawat bagian bawah pada pesawat serta Kompartemen Pesawat bagian depan,” kata Fredrickus.
Penumpang Pulang
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ary Prabowo mengatakan, penumpang yang menjadi korban atas insiden penembakan pesawat Trigana Air IL-222 Seri 300 PK-YSC sudah pulang ke rumahnya.
“Setelah turun dari pesawat, pihak maskapai bersama kami telah melakukan komunikasi dan penumpang tersebut meminta untuk langsung pulang ke rumah,” kata Benny Prabowo.
Benny Prabowo mengatakan penumpang tersebut mengalami luka gores pada bagian wajah. “Tetapi yang bersangkutan meminta untuk langsung pulang karena luka yang diderita tidak terlalu serius,” katanya.
Pesawat terbang Jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 sebelumnya dilaporkan terkena tembakan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada saat landing dan take off di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 13.45 WIT.
Kronologi Penembakan
Benny Prabowo menyebutkan dalam penyelidikan awal, suara tembakan berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai. Hasil penelusuran awal, nihil.
Karena pada bodi pesawat Trigana tidak ditemukan lubang bekas penembakan. Maka pesawat Trigana Air Boeing PK YSC B 373-500 kembali mengudara.
Benny Prabowo berujar saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat kembali ditembaki. “Terdengar lima kali tembakan,” ujar dia.
Benny mengatakan, terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.
“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” kata dia.
Pada saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain, tiga unit motor merek Vario Warna Hitam, Beat Warna Hitam, Supra X Warna Merah Hitam, satu busur panah, sebilah pisau, satu buah sabit dan sebuah sangkur.