Jakarta, CNN Indonesia — Polda Papua meminta penambahan personel Brimob dari Mabes Polri untuk membantu pengamanan wilayah Dekai dan Dogiyai.
“Benar ada permintaan penambahan dari Polda 200 personel, tapi belum dikirim dari Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (17/3).
Penambahan personel itu dilakukan usai terjadinya peningkatan gangguan keamanan di Distrik Dogiyai, Papua Tengah maupun di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Benny mengatakan melalui penambahan personel itu diharapkan dapat membantu pengamanan masyarakat dari serangan teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Memperkuat pengamanan dalam memberikan jaminan keamanan kepada Pemda dan masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya beberapa waktu belakangan kembali terjadi sejumlah serangan teror oleh KKB di kedua wilayah tersebut.
Pada Sabtu (11/3) kemarin, Pesawat Boeing milik Trigana Air nomor penerbangan YSC B 373-500 ditembak oleh KKB saat mendarat dan lepas landas dari Bandara Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu pada hari yang sama juga terjadi aksi perusakan kendaraan dan penjarahan kios milik warga yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua.
Setelahnya terjadi aksi pembakaran Sekolah Dasar SD GKI Metanoia Dekai, Papua Pegunungan, pada Senin (13/3). Aksi pembakaran itu kemudian berlanjut di SMPN 2 Dekai, Yahukimo, pada Kamis (16/3) dini hari.
Sumber : CNNIndonesia