Harga emas Antam mencetak rekor baru. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram tercatat Rp 1.088. 000 per batang. Tak tanggung-tanggung, harga emas Antam hari ini melonjak Rp 25.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas Anatam hari ini adalah yang tertinggi yang pernah dicatat oleh butik emas Antam. Harga hari ini bahkan jauh melampui dari rekor sebelumnya.
Sebagai catatan, harga tertinggi emas Antam sebelumnya tercatat pada 7 Agustus 2020 lalu yakni menembus Rp 1.065.000 per gram.
Harga Emas Antam terus merangkak naik sejak Kamis pekan lalu. Dalam sembilan hari perdagangan terakhir, harga emas Antam sudah melesat Rp 68.000.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga melonjak Rp 25.000 dan ditetapkan sebesar Rp 977 ribu per gram.
Lonjakan pada harga emas Antam sejalan dengan harga emas global yang juga terbang. Pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.987,93 per troy ons. Harga sang logam mulia terbang 3,59%.Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 10 Maret 2022 atau setahun terakhir.
Pada periode tersebut, dunia tengah diliputi ketidakpastian setelah perang Rusia-Ukraina meletus pada akhir Februari 2022.
Kenaikan sebesar 3,59% sehari pada Jumat kemarin juga menjadi rekor tersendiri. Kenaikan sebesar 3,59% adalah yang tertinggi sejak 24 Maret 2020 atau tiga tahun terakhir di mana pada tanggal tersebut emas terbang 3,67% sehari.
Dalam sepekan, harga emas melambung 6,43%. Penguatan sebesar 6,43% juga menjadi rekor terbaiknya sejak Maret 2020 atau tiga tahun terakhir.
Pada pekan terakhir Maret 2020 (23-27 Maret 2020), harga emas terbang 8%.
Harga emas terbang pada Maret 2020 karena dunia baru diguncang pandemi Covid-19. Ketidakjelasan mengenai asal muasal pandemi dan bagaimana mengatasinya membuat dunia chaos sehingga emas pun diburu investor sebagai aset aman.
Lonjakan harga emas saat ini dipicu oleh krisis perbankan yang mengguncang Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Setelah krisis Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank mengguncang AS, Eropa digoyang krisis Credit Suisse.
Krisis tersebut dikhawatirkan semakin meluas. Status emas sebagai aset safe haven pun kemudian diburu sehingga harganya terus melonjak.