Jakarta: Mabes Polri menyiagakan personel Brigade Mobil (Brimob) untuk mengamankan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua. Kerap terjadi gangguan keamanan akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bumi Cendrawasih.
“Personel Brimob telah disiagakan untuk menangani perkembangan situasi di Papua,” kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Januari 2023.
Agung mengatakan penebalan pasukan di daerah tertentu, termasuk Papua perlu dilakukan. Yakni untuk menjamin keamanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).”Satgas Operasi telah bekerja menangani kejadian yang mengganggu masyarakat dalam beraktivitas. Kolaborasi Polri-TNI terus dinamis untuk jamin keamanan di Papua,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Namun, Agung tak menyebut jumlah personel Brimob yang disiagakan di Papua. Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan Mabes Polri menyiagakan 1.000 personel Brimob Nusantara yang siap dikirim ke Papua apabila terjadi peningkatan gangguan keamanan.
“Kapolri sudah menyatakan akan menyiagakan 1.000 personel Brimob Nusantara yang dapat sewaktu-waktu diterbangkan ke Papua,” kata Kapolda di Jayapura, Rabu, 11 januari 2023.
Sebanyak 1.000 personel Brimob Nusantara yang disiagakan oleh Mabes Polri itu di luar personel Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz (operasi penumpasan KKB). Saat ini ada dua kompi Brimob Nusantara akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah hukum Polda Papua mengingat terjadinya peningkatan sejumlah gangguan keamanan di beberapa daerah.
Ada sembilan kabupaten dan kota yang menjadi perhatian Polri karena rawan gangguan kamtibmas. Yaitu Kabupaten Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Kota Jayapura.
source: medcom