POS-KUPANG.COM – Kebakaran Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat 6 Januari 2023 membawa banyak kerugian, terutama bagi para pedagang yang setiap hari berjualan di sana.
Kondisi itu membuat Pemkab Jayapura prihatin dan langsung menyediakan kawasan kantor sebagai tempat penampungan sementara, baik untuk orang maupun barang-barang milik para pedang di pasar Pharaa.
Pemkab Jayapura meminta para pedagang untuk tidak lagi berjualan di lokasi pasar yang sama sampai selesai dilakukan pembenahan atas pasar tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo meminta para pedagang untuk dapat menghadapi musibah dengan bersabar dan tidak panik.
“Dengan peristiwa yang terjadi, saya harap agar tetap tenang dan tidak panik,” ujar Triwarno Purnomo kepada awak media, Jumat 6 Januari 2023.
Triwarno menjelaskan barang-barang pedagang yang masih bisa diselamatkan agar dibawa ke Kantor Bupati, Gunung Merah, untuk kemudian dilakukan pendataan.
Para pedagang juga diminta untuk tidak berjualan kembali di lokasi pasar yang terbakar.
Pihaknya akan melakukan penataan kembali lokasi pasar agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami akan memikirkan cara agar para pedagang bisa berjualan kembali,” jelasnya.
Triwarno mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura agar berhati-hati dan tidak melakukan hal yang menyebabkan kebakaran apalagi di daerah pemukiman yang padat.
Seperti dilansir Tribun-Papua.com, puluhan kios di samping gapura pintu masuk Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura hangus terbakar, Jumat 6 Januari 2023 sore.
Para pedagang berhamburan sambil menyelamatkan barang dagangannya ke terminal dekat pasar.
Terminal yang awalnya menjadi tempat parkir mobil angkutan umum kini dipenuhi barang dagangan.
source: tribunnews